uwie
Tema : Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap suatu produk
Masalah : Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bauran pemasaran terhadap penjualan pada toko cendera mata di objek wisata Tanah Lot, Kabupaten Tabanan
Judul : Pengaruh strategi bauran pemasaran terhadap penjualan pada toko cendera mata di objek wisata Tanah Lot, Kabupaten Tabanan
Penulis : I Gusti Ayu Ketut Sri Ardani
Tahun : 2007

Latar Belakang Masalah
Sektor pariwisata merupakan salah satu prioritas pengembangan yang keberadaannya diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi kegiatan lainnya. Salah satu sector pariwisata tersebut adalah wisata Tanah Lot. Tetapi, perkembangan objek wisata Tanah Lot sebelumnya secara ekonomis tidak proporsional. Sebagai dasar pengembangan kegiatan pemasaran adalah bauran pemasaran. Dengan beberapa faktor dan variabel pemasaran diharapkan terjadi interaksi antara produsen dengan pihak konsumen. Indikasi dari keberhasilan kegiatan pemasaran itu adalah meningkatnya hasil penjualan atau paling tidak target penjualan dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Peningkatan hasil penjualan oleh perusahaan secara tidak langsung menunjukkan kemampuan perusahaan menguasai pasar dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan sejenis. Jika penurunan penjualan terjadi, berakibat menumpuknya barang-barang. Agar barang-barang dan jasa-jasa tidak menumpuk, maka upaya untuk menjual barang dan jasa dengan tepat dan cepat adalah melalui kegiatan bauran pemasaran. Secara umum kegiatan bauran pemasaran (marketing mix) meliputi produk, harga, tempat, dan promosi. Seiring dengan tumbuhnya usaha-usaha art shop menyebabkan persaingan sangat ketat di antara pengusaha. Oleh karena itu, kegiatan bauran pemasaran harusdilaksanakan oleh pengusaha art shop guna meningkatkan penjualan.

Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah :
1. Mengetahui hubungan strategi bauran pemasaran yang terdiri atas produk, harga, tempat, promosi terhadap penjualan.
2. Mengetahui besarnya pengaruh secara simultan dan parsial variabel bauran pemasaran yang terdiri atas produk, harga, tempat, dan promosi terhadap penjualan.
3. Mengetahui variabel yang paling signifikan mempengaruhi penjualan.

Metodologi
1. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasioanl
Variabel-variabel yang memiliki keterkaitan erat mempengaruhi penjualan (y) dapat diidentifikasikan, yaitu produk (X1), harga (X2), tempat/distribusi (X3), dan promosi (X4).
2. Penentuan Jumlah Sampel : metode random dan sampling (sampling acak)
Banyaknya sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 10 persen) dari populasi 184 responden, yaitu sebanyak 64 responden.
3. Prosedur Pengumpulan Data : metode wawancara dan observasi.
4. Teknik Analisis Data : (1) Analisis Korelasi : Nilai korelasi (r-hitung) yang diperoleh, kemudian dibandingkan dengan angka korelasi nilai r (r-tabel), jika nilai r-hitung lebih besar daripada nilai r-tabel dengan taraf 5%, maka instrumen penelitian tersebut signifikan., (2) Analisis Regresi Linear Berganda : uji F untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas X secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tergantung (dependen). , (3) Analisis Langkah Bijak (Stepwise Analysis).

Hasil Penelitian
Analisis Korelasi : secara individual terdapat tiga variabel X yang menunjukkan adanya korelasi atau menunjukkan hubungan nyata (p<0,05) terhadap variabel penjualan cendera mata (Y), yaitu variabel produk barang kerajinan (X1), distribusi lokasi penjualan (X3), dan promosi (X4), tetapi variabel harga (X2) menunjukkan korelasi atau hubungan yang tidak nyata (p>0,05).
Hasil analisis regresi secara simultan dan parsial dari keempat variabel X yang diuji secara statistik dengan menggunakan uji F.
Model persamaan regresinya secara tahap demitahap sebagai berikut :
1. tahap pertama dengan persamaan : Y = 0,7874 + 0,342X1
2. tahap kedua dengan persamaan : Y = 0,2092 + 0,290 X1 + 0,254 X4
3. tahap ketiga dengan persamaan : Y = 0,5504 + 0,332 X1 + 0,317 X4 + 0,250 X2
Dari analisis regresi langkah bijak didapatkan tiga variabel bebas X yang mempunyai hubungan yang paling kuat secara terurut terhadap Y. Setelah dilakukan analisis langkah bijak dan analisis jejak, kedua analisis tersebut mempunyai simpulan hasil analisis yang sama, yaitu bahwa tiga variabel X yang berpengaruh secara signifikan terhadap Y, masing-masing adalah variabel produk barang kerajinan (X1), harga penjualan (X2), dan promosi (X4).

Kesimpulan
1. Secara individual terdapat tiga variabel X yang menunjukkan adanya korelasi yang nyata (p<0,05) terhadap variabel penjualan suvenir (Y), yaitu variabel produk (X1), distribusi (X3), dan promosi (X4).
2. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan keempat variabel X berpengaruh signifikan terhadap variabel (Y) dengan nilai F hitung sebesar 6,67. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 30,52%. Hal ini berarti bahwa 30,52% variasi penjualan (Y) dijelaskan oleh variasi Y secara simultan.
3. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel produk (X1), harga (X2), dan promosi (X4), secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penjualan (Y).
4. Dari analisis langkah bijak didapatkan tiga variabel X berturut-turut, yaitu X1, X2, dan X4 mempunyai hubungan yang kuat terhadap Y.

Saran
Sebagaimana halnya dengan simpulan hasil penelitian ini, maka untuk meningkatkan volume penjualan disarankan kepada pengusaha art shop.
1. Hendaknya selalu mempertimbangkan faktor-faktor tertentu, misalnya pemberian potongan harga, konsumsi, dan lainnya di dalam menentukan harga karena harga sangat besar pengaruhnya terhadap tingkat penjualan.
2. Lingkungan fisik perlu mendapatkan penanganan, baik dari pihak pemerintah khususnya Pemda setempat, maupun dari pihak pengusaha art shop.
3. Dalam bidang promosi perlu dilakukan promosi yang efektif.
0 Responses

Posting Komentar