uwie
OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian
3.1.1 Unit Pengamatan
Dalam menyusun penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Unilever Indonesia di Jakarta. Perusahaan ini bergerak dalam bidang konsumtif, dimana perusahaan memproduksi berbagai produ k konsumsi. Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah mengenai pengaruh Promosi terhadap Brand Image. Objek penelitian ini diajukan oleh penulis yang mempunyai pendapat bahwa kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan berpengaruh terhadap brand image dari suatu produk yang dimiliki perusahaan.
Pada penelitian ini yang akan dijadikan sebagai objek adalah 10 ibu rumah tangga di daerah Pondok Bambu rt 01/04, Jakarta-Timur. Alasan penulis menjadikan 10 ibu rumah tangga di daerah Pondok Bambu rt 01/04, Jakarta-Timur sebagai objek penelitian adalah karena mereka merupakan konsumen yang paling potensial diantara ibu rumah tangga yang lainnya, terutama melihat gaya pergaulan ibu rumah tangga di daerah Pondok Bambu rt 01/04, Jakarta-Timur sekarang.
3.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Unilever adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha memproduksi barang-barang kebutuhan pokok yang snagat dibutuhkan konsumen sehari-hari. PT. Unilever berpusat di London dan Rotterdam. Cabang-cabang Unilever banyak tersebar diseluruh dunia dan beroperasi di 75 negara termasuk Indonesia. Di Indonesia PT. Unilever berkantor di Jakarta didirikan pada tahun 1933 pada saat itu milik negara Belanda pada tahun tersebut PT. Unilever hanya terdiri dari pabrik sabun dan pabrik margarin, setelah tahun 1942 baru berdiri pabrik kosmetika di Surabaya tepatnya di Jalan Ngagel. Pada tahun 1967 dikeluarkan CV. PMA No.1/1967 dan pada tahun 1980 PT. Unilever merupakan perusahaan gabungan atau Join Venture dengan struktur modal sebagai berikut: penanaman modal asing 85% dan dari masyarakat Indonesia 15%. Pada tahun 1983 pabrik kosmetika (Elidagibbs) dipindah kejalan Rungkut Industri Surabaya.
3.1.3 Produk Yang Dihasilkan Perusahaan
Secara garis besar produk Perusahaan Unilever dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok produk, yaitu :
·        Produk Detergen 
Ø Rinso, Powder, Omo, Super Busa
Ø Lux, Lifebuoy, Brisk
Ø Vim Powder, Vim Liquid, Sunlight Liquid
·        Produk Makanan
Ø Blueband, Delfia
Ø Royco, Minyak Samin
·        Produk Kosmetik
Ø Pepsodent, Signal, Mentadent, Closeup
Ø Brisk, Sunsilk, Conditioner, Clear, Demention
Ø Rexona, Vinolia TS, Vinolia SC, AMD/Serimpi, Citra, Impulse
Perusahaan mengambil kebijakan bahwa didalam setiap produk line terdiri dari beberapa jenis merek, ukuran, isi dan warna. Hal ini dilakukan perusahaan, agar dapat mencapai berbagai tingkatan konsumen dan bagi kepuasan konsumen sendiri akan memiliki banyak alternative dalam memilih produk sesuai dengan selera dan daya belinya.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
3.2.1 Metode yang digunakan
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif  bertujuan membuat pencandraan (deskripsi) secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dan metode verifikatif bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian yang dilakukan terdahulu atau sebelumnya.
3.2.2 Variabel
Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu variabel x dan variabel y. di dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas /independent adalah promosi dan variabel tidak bebas/dependent adalah brand image.
3.2.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
·        Sumber Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari :
1.        Data Primer
Yaitu data yang diperoleh langsung dari objek terkait yaitu
a.     Sejarah singkat perusahaan
b.     Kuesioner
2.        Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh dari library research dengan mempelajari literatur-literatur dari buku-buku perpustakaan, catatan-catatan kuliah, dan dari referensi-referensi yang berhubungan dengan PROMOSI.
·        Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah
1.     Studi Kepustakaan (Library Research)
Merupakan penelitian secara teoritis guna memproleh data sekunder yang dilakukan untuk mendapatkan teori yang diperlukan sebagai landasan bagi penyusunan jurnal ini.
2.     Teknik kuesioner
Kuesioner yang berisikan seputar pertanyaan mengenai pasta gigi Pepsodent yang dibagikan kepada 10 ibu rumah tangga untuk diisi dan dijawab sesuai dengan pendapat masing-masing ibu rumah tangga terhadap promosi dan brand image yang ada dibenak konsumen (para ibu rumah tangga).
3.2.4 Teknik Penarikan Sampel 
Teknik penarikan sample yang digunakan adalah non probability sampling, yaitu dimana menurut Purwadi (2000:137) dikatakan bahwa teknik ini memberikan kebebasan kepada peneliti untuk menentukan anggota populasi yang masuk kedalam sample.
3.2.5 Rancangan Analisis dan Hipotesis
·        Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis
Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan 2 macam metode analisis data yaitu :
1.     Analisis Kualitatif
Yaitu data yang tidak berbentuk angka, lebih banyak berupa narasi, deskripsi, cerita, dokumen tertulis dan tidak tertulis (gambar,foto).
2.     Analisis Kuantitatif
Yaitu suatu analisis data dengan menggunakan rumus-rumus statiska berupa metode Chi Square dan Uji Skala Linkert.
3.2.6 Rancangan Analisis Data (Validitas dan Reabilitas)
·        Validitas
Menggunakan rumus teknik korelasi “Product Moment”
  • ·        Reabilitas
             Menggunakan teknik dari Cronbach Alpha

 
Rumus varians yang digunakan
       Dimana :
n        = jumlah responden
X       = nilai skor yang dipilih

3.2.7 Uji Korelasi dan Skala Linkert
·        Koefisien Korelasi (r/R)
Adalah koefisien yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel X dan Y.
Menggunakan korelasi Rank Spearman
 
Dimana :
          rs       : koefisien korelasi Rank Spearman
              : jumlah kuadrat dari selisih ranking antara dua variabel
          n        : banyaknya data (jumlah sampel/responden)
Apabila dalam penelitian ditemukan dua subjek atau lebih yang mempunyai nilai yang sama, maka rumus yang digunakan



Dengan ketentuan :
Dimana Tx dan ty berturut-turut adalah banyaknya nilai pengamatan x dan banyaknya nilai pengamatan y yang berangka sama untuk suatu peringkat.

Dimana :
t        : banyaknya observasi yang mempunyai angka sama pada suatu rangking tertentu. Nilai rs ini dapat bervariasi antara -1 sampai +1.
Dengan ketentuan rs sebagai berikut :
rs = 0 atau mendekati 0
maka hubungan antara kedua variabel sangat lemah atau tidak ada hubungan sama sekali.
rs = +1 atau mendekati +1
maka hubungan antar kedua variabel dikatakan sangat kuat dan searah, artinya kenaikan atau penurunan nilai X akan terjadi bersamaan dengan kenaikan atau penurunan nilai Y.
rs = -1 atau mendekati -1
maka hubungan antara kedua variabel dikatakan sangat kuat dan berlawanan arah, artinya kenaikan nilai X akan terjadi bersama-sama dengan penurunan nilai Y atau sebaliknya.


Batas-batas nilai korelasi


 
  • ·        Koefisien Determinasi
             Koefisien Determinasi (R²) bertujuan mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat.
Keterangan :
Kd     : Koefisien Determinasi
r        : Nilai Koefisien Korelasi

·        Uji Hipotesis
Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan penulis sebelumnya, dimana hipotesis tersebut dapat diterima atau ditolak.


keterangan ;
n        : jumlah data
r        : koefisien korelasi
langkah-langkah uji hipotesis :
Ho     :  ≤ 0 ; menunjukkan tidak terdapat pengaruh antara Promosi dengan Brand Image
Ha     :  > 0 ; menunjukkan terdapat pengaruh antara Promosi dengan Brand Image

Kriteria keputusan :
Ø Jika t hitung > t table, maka Ho ditolak dan Ha diterima
Ø Jika t hitung < t table, maka Ho diterima dan Ha ditolak
Ø Taraf signifikan (µ) = 5%
Ø Derajat bebas (db) = n-2

·        Uji Skala Linkert
Adalah pengujian yang dirancang untuk memungkinkan pelanggan menjawab dalam berbagai tingkatan pada setiap butir yang menguraikan tingkat pengaruh promosi terhadap brand image.
Untuk keperluan analisis ini, penulis mengumpulkan dan mengolah data yang diperoleh dari kuesioner dengan cara memberikan bobot penilaian dari setiap pernyataan berdasarkan Skala Likert diantaranya sebagai berikut :
1.     Jawaban sangat setuju, skor 5
2.     Jawaban setuju, skor 4
3.     Jawaban kurang setuju, skor 3
4.     Jawaban tidak setuju, skor 2
5.     Jawaban sangat tidak setuju, skor 1
Skala tersebut diatas, penulis lakukan untuk pertanyaan kuesioner yang bersifat positif sehingga tidak ada pertanyaan yang bersifat negatif (jebakan).







.


0 Responses

Posting Komentar